Minggu, 15 Februari 2015

Aku Rindu Sehat, Buh

Kepada Yth,
Tubuh yang Membalut Tulang

Hai, sayang. Apa kabar kamu pagi ini? Feel better, kah? Apa mulai sakit-sakitan lagi?

Entah kenapa, setahun kebelakang kemarin ada aja yang kamu keluhkan. Ya demam, lah. Ya flu, lah. Ya macem-macem, lah. Selalu ada keluhan sakit yang muncul dari kamu. Seakan kamu akrab sekali dengan berbagai macam jenis penyakit yang sering menyapamu itu. Atau mereka yang senang bercengkrama denganmu? Sehingga enggan meninggalkanmu seorang diri?

Apa kau tahu, buh? Ketika kau kerap kali dikunjungi teman-teman penyakitmu itu, aku jadinya tak pernah bisa melakukan rutinitas-tiga-bulanan-ku selama 2014 kemarin. Iya, aku jadi gak bisa donor darah. Hal yang biasa aku lakukan jika kamu sehat, buh. Dan kamu tahu? Aku rindu memberikan darahku kepada mereka yang membutuhkan. Aku rindu merasakan sensasi yang muncul setiap jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darahku kemudian mengalirkan cairan merah pekat melalui selang bening panjang menuju ke kantong darah yang telah dilabeli golongan darah A dan juga tanggal lahirku. Aku sangat rindu sensasi itu, buh.

Beberapa bulan ini aku selalu gigit jari setiap melihat teman-temanku memamerkan foto-foto mereka saat atau setelah melakukan donor darah. Aku sedih. Bahkan sempat aku menangis saking rindunya aku dengan kegiatan itu. Aku iri melihat mereka mampu memberikan darah mereka untuk disumbangkan, sedangkan aku tidak. Padahal sebelumnya aku selalu berhasil melakukan itu. Aku pun yang mengajak mereka untuk melakukan hal itu.

Dear Tubuhku Tersayang,

Aku hanya bisa berharap tahun ini kamu gak berteman lagi dengan berbagai macam penyakit itu. Aku mau kamu akrab dengan si sehat. Jadinya nanti aku bisa donor darah lagi. Serius, loh, ini aku sudah sangat merindu dengan donor darah. Ia bagai candu yang harus aku lakukan setiap tiga bulan itu.

Janji ya, buh, kamu harus sehat tahun ini. Minimal aku bisa dua kali lagi donor darah dalam setahun. Aku sangat berharap kamu sehat. Dan aku akan berusaha untuk menjagamu agar tetap sehat. Janji ya, buh. Tahun ini kita SEHAT! Aku rindu sehat, buh...


Aku, Pemilik Tubuh yang Membalut Tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar