Minggu, 31 Juli 2011

”My First Kiss In a Snow”




Aku Sakuraba Akeci (18) belum pernah pacaran… (karena SMPku adalah sekolah Putra)
Aku ingin kenalan, tapi persaingan mendapatkannya sangat ketat... Dia 1 tahun lebih tua dari aku namanya Riho Inove. Cewek paling populer di sekolah.

Tapi ternyata, cinta sebelah tangan hanya sampai hari itu karena...
”Ake-chan!!!” (itulah sapaan yang sering diucapkannya, walaupun aku sudah 18tahun) ”sudah punya pacar belum sii??? Jawab yang jujur loh..”
Dengan penuh tanda tanya aku menjawab, ”belum”
”Betul nii??? Syukurlah... ada yang mau kukatakan.. di Coffee Shop ya nanti sore!! Jangan lupa ya!!!”

Dengan perasaan bingung dan senang aku berjalan ke Coffee Shop. Dalam hatiku bertanya ”Apa mungkin soal cinta?? Apa Riho juga suka padaku??” …
Dan ternyata betul dia menanyakan hal yang sama!! Perasaanku kaget bercampur senang...

6 bulan berlalu...

Pada bulan Desember,,, di sekolahpun kami asik membicarakan soal Natal
”Riho... Natalan nanti mau ngapain??”
”Apa ya?? Oh Ya! Bagaimana kalau ke Disneyland, lalu makan malam di By Bridge.. ya hadiahnya cukup perhiasan Tiffany lah..”
”Gile kemaruk banget!!!” pikirku. Tapi langsung disela oleh perkataannya yang lain.
”Bercanda... Anak SMU mana punya uang??” sambil tersenyum.

Tiba-tiba dari belakang terdengar suara, ” Riho bersihin kelas yuu!!” dia adalah Mako Mezu anak yang paling pintar dikelas (dan juga kece!!).
Dan sebelum pergi, Riho sempat bilang ”Tapi pingin juga sii punya kenangan khusus di malam natal”
Aku hanya dapat memberi kode tanda setuju!!

”Enak ya yang sudah punya pacar!!” [katsumi]
”Yang ga punya pacar sii sedih” [Kanzaki]
Aku hanya bisa tersenyum dan berujar ”Siapa suruh jomblo???”
”Eh,, ngomomg-ngomong Mezu naksir kamu loh!!”
”Boong,, masa gue ga tau??”
”Tuu dia dateng lagi..”[katsumi]

Oop’s!! Tanpa sengaja bertatapan muka (sumpah malu)
”Gimana ada hati??” [Kanzaki]
”Gila luu.. gw masih sama Riho... mending lu aja yang ngegaet, daripada jomblo..”

Lunch Time!!

Aku dan Riho makan (sebenernya hanya Riho yang makan, aku ga)
”Kalu banyak makan nanti gemuk loh !!” akulah yang pertama membuka percakapan (padahal dulu makan saja malu-malu. Sekarang udah ga lagi. Mungkin karena sudah deket kali... dan jeleknya, karena sudah sangat deket.. ga ada lagi deg-degan) ”apa ini yang disebut masa bosan??” tanyaku dalam hati.
Tanpa disadari Mako lewat.. dalam hati aku bertanya ”apa benar dia suka padaku??”  (gue sii suka tipe kaya gitu, karena punya kelebihan lain yang beda sama Riho)

”Ngelamun yaa???” [Riho]
”Ah.. ga kok!!”
”Katanya Mako suka sama kamu... kamu tau??”
Gile Riho tau juga...” batinku
”Mako feminin ya..kamu suka sama dia???” .. ” Udah jangan dipikirin,, cuma bercanda kok!... Oh ya,, kamu ingat Coffee Shop yang waktu itu kita pertama ketemu???”
”I.. inget” jawabku tergagap (karena masih shock)
”Pokoknya itu tempat sakral kita berdua, pokoknya malam Natal nanti kita ketemu jam 1”
”Ok!!” jawabku singkat

Esoknya...

”Pokoknya kamu harus bisa lulus exam math!! OK!!” Riho berujar padaku
”Ya udah.. Ini rumusnya apa??”
”Sebentar aku tanya Sakuragi dulu. Aku juga ga bisa yang ini” [Riho]
kenapa harus tanya Sakuragi??” [membatin]
”Yeaah!! Sudah tau rumusnya.. Sakuragi memang jago!!” [Riho]
”Iyaa,, aku memang anak bodoh!!” ujarku dengan nada ketus
”Kok marah??” [Riho]
”Kenapa kamu ga belajar aja sama Sakuragi??” ujarku sambil beranjak pergi
”Loh kok??” [Riho] ”tunggu.. kamu kenapa sii??”
”Kayanya kamu suka sama Sakuragi, dan kurasa kalian serasi”
”Ngaco!! Jangan ngomong gitu dong!!” [Riho]
”Kalu suka bilang aja... ga usah dech peduliin aku”
”Ake-chan!!!” Riho ketus.. ”Kamu serius.. Jadi marah nii??”
”Rupanya kamu ga percaya lagi sama aku yaa??” [Riho] ”Yaa udah... selamat tinggal!!!” [Riho menahan tangis berlalu]
”Kenapa putus karena hal sepele???” [berteriak di koridor]

2 hari menjelang malam Natal..

Aku berpapasan dengan Mako!! (udah ga bisa menghindar lagi). Mako hanya menunduk dengan malu sambil membawa pohon cemara yang belum di hias.
Sambil berjalan mendekatinya akupun berujar ”Sini aku bawakan”
”Eh.. makasii” [lalu keduanya terdiam]
”Di sini ya taruhnya??” [sambil menunjuk landasan pot]
”Iya” [Mako]
”Kok ga ada yang bantu hias sii??”
”Yang lain masi sibuk dengan tugasnya” [dengan nada agak kecewa]
”Sini, aku bantu menghias.. Aku jago loh menghiasnya” [menawarkan diri]
”Makasih, ini hiasannya” [sambil menyodorkan satu pak hiasan]

Tanpa sengaja jarinya menyentuh jariku.. dengan gagap aku berkata ”Sorry ga sengaja”
”Hei,, Natalnya dengan Riho gimana??” [Mako]
”Belum ada rencana nii!!” jawabku cepat
Dengan malu-malu Mako berkata ”Kalau ada waktu mau ga jalan sama aku??”
Aku tak bisa berkata apa-apa
”Ga bisa yaa??” tanyanya dengan nada kecewa
”Bisa! Tapi kita jalan kemana?? Aku kan udah ga da apa-apa lagi dengan Riho”
Dengan nada gembira ia berkata ”Bener?? Kemana aja deee”

Riho selalu menghindar.. Juga pada hari terakhir masuk...

”Riho gimana malam ini??” Tanya Mako
Dengan nada gembira ia berkata ”Aku ada janji jam 1 ”
”pasti dengan Sakuragi” batinku berkata... aku harus melupakan tekadku

X-mas night..

”Kenapa sii kamu selalu bengong??” tanya Mako
”Aah, ga pa-pa kebawa suasana aja” kilahku
”Wah.. salju turun. Pasti di jalan tambah dingin..” celoteh Mako
”Pasti yang ada di pikiranmu sekarang Riho ya??” ujarnya sambil terus berjalan
”Ah,, bukan kok!!” Jawabku
”Aku tau kamu masih suka Riho, karena Riho juga sayang sama kamu”... ”Mungkin kamu salah paham dengan Sakuragi, karena sejak pertama Sakuragi sudah ditolak sama Riho. Tapi dia ga mau bilang sama kamu”
”Bohong!!” itulah yang ada di pikiranku saat mendengar itu
Sambil tersenyum ia berkata ”Percaya dee sama Riho, dia baik kok”

Tanpa dikomando, aku langsung berlari meninggalkan Mako.. Dalam hatiku berterimakasih, karena aku sudah lebih mengenal Mako. Aku terus berlari mencari Riho. Otakku bekerja keras mencari kemungkinan di mana ia berada kini. Tiba-tiba aku teringat perkataan Riho. ”Tempat sakral.. Jam 1 malam”

”Coffee Shop... Tapi sekarang sudah jam 6 pagi... Apa mungkin dia menunggu?? Tapi kalu dia memang menungguku...” ... ” Dia masih ada!!!”
”RIHO!!” teriakku
Dengan tersenyum dia berkata ”Ake-chan!! Untung kamu masih ingat janji”
”Kamu menunggu 5 jam dalam salju begini???”
”Karena aku yakin kamu pasti datang. Karena itu hatiku hangat!!”
Tanpa sadar aku memeluknya dan berkata ”Aku terlalu cemburu... Aku cuma sayang kamu... Kamu tau hal itu kan??”
”Aku juga sayang kamu, aku cuma meyakinkan bahwa aku juga sayang kamu... Maka itu aku punya satu permintaan”
Dengan perasaan yang lega aku bertanya ”Apa itu??”
”Jangan kaget yaa!!!... Cium aku!!.. Kamu mau kan??”

Aku hanya bisa tersenyum.... lalu terjadilah ciuman pertama...
Malam bersamaan turunnya salju. Aku memperoleh cinta dari Santa Claus...


*story from daigo*

DAFE SEZ :


tulisan dari seseorang di masa lalu... yang 'till know gw ga tau kabarnya... seandainya dya baca blog ini... gw cuma mau minta maaf untuk semua masa lalu itu... teruntuk Daigo Datuk Ajun... (^_^)

210204 at night

Dafe sez:         

“When I knew you,, I was afraid to like you..
  When I like you,, I was afraid to love you..  Now then I love you,, I was afraid to lose you…”

Dafe sez: “Cintamu membuat hari-hariku berwarna.. warna yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.”

250204 at evening on my room

Dafe sez: Penyair adalah pembohong yang selelu berbicara mengenai kebenaran..

Dafe sez: Banyak orang yang akhirnya gagal karena terlalu repot memikirkan cara yang rumit untuk mencapai sukses.

Dafe sez: Banyak ide orang bodoh yang dikemas dengan baik sama seperti banyak orang bodoh yang berpakaian baik.

Dafe sez: Hanya orang gila atau pemberani sajalah yang mau membalas kejahatan dengan kebaikan.

Dafe sez: Apa yang diajarkan dari sejarah adalah manusia tidak pernah belajar sesuatu darinya.

Dafe sez :
Tiba-tiba pintu neraka terbuka....

Edward City,, kota industri disebelah barat New America telah berubah menjadi ”Ibu Kota orang mati”. 
Keramaian di jalan telah digantikan oleh erangan orang-orang mati. Di jalan yang diwarnai abu api bunga teratai merah, lewat iring-iringan pemakaman orang-orang yang belum mati. Aku berlari, nafasku tersengal-sengal. Di jalan kematian ini tidak ada seorangpun yang dapat menerima takdir kehidupan. 
Sudah pasti akan berkembang.  Menghilangkan kemarahan para korban dengan tangannya sendiri. Dengan penuh kemarahan menghabisi mereka melalui pemburu. 
Bayangan yang hitam pekat mendatangi “Kota orang mati”. Dengan tubuhnya yang kekar ia menutupi aspal dengan menginjaknya. Suara gonggongan yang tiba-tiba, mematahkan kutukan orang-orang yang telah mati. 

”Die!!!”

Ia mulai melakukan pengejaran, ada satu perintah utama yang sudah diberikan.

”Eksekusi semua orang tanpa terkecuali”

Hunter (pemburu) berlari dengan tergesa-gesa, bagaikan binatang buas yang haus akan darah. Matanya yang tak bebiji menatapku dengan tajam. Kemanapun, sampai kapanpun, Ia akan terus mengikuti utusan dari neraka, Dewa Kematian, neraka jadi dipenuhi dengan nafsu orang-orang terkutuk. Menendang, mengobrak-abrik semuanya dan orang-orang dapat dengan mudahnya di taklukan, akan dapat menghampiri.

Dapatkah aku melarikan diri?????? 

050304 at night on my room

Dafe sez: No matter girls come and go. You will in my heart, my dream, my soul forever.

050304 at class

Mungkin kita tak bisa bersatu lagi karena jalan pikiran kita sudah jauh satu dan yang lain. Mungkin (ini pikiranku sendiri), kita harus akhiri hubungan kita yang kupikir sudah sangat jauh dari yang kita inginkan, dan mungkin aku bukan yang terbaik untukmu. Tapi yang kuharap kau selalu bahagia dengan pendampingmu yang baru. Sekali lagi, aku minta maaf karena aku sudah mengecewakan kamu, bikin kamu kesel, bikin BT kamu, dan kawan-kawan yang sudah bikin sakit hati kamu. Tapi yang kuharapkan kita bisa jadi teman yang bisa dibilang crazy!!! 4ever!!! I hope so…Ohya… satu lagi biar ga lupa, makasih udah rubah kelakuanku dan semoga ga berubah lagi (amiiin).. makasi untuk segalanya..” Dulu aku berjalan di kegelapan pekat tanpa ada yang bisa dijadikan petunjuk jalan. Tetapi kau datang, dan kurasakan ada lentera kecil yang bersinar redup di tengah kegelapanku. Hangatkan setiap langkahku yang sepi. Tapi kini harus ku lepaskan lenteramu dan aku berjalan di kegelapan. Tetapi aku bahagia karena aku sempat melihat dunia dengan cara yang berbeda, dengan kehangatanmu, dengan kasih sayangmu, semoga kau selalu bahagia. Itulah harapan terakhirku.”

120304 in da morningPs: don’t sad after read this, b’coz in my body now is pure of my dark side..

Lenteramu kini kian redup dan kian jauh meninggalkanku….
Jasadku yang telah kau tinggalkan kini telah musnah dimakan kehampaan...

Mungkin TUHAN telah menentukan takdirku....
Karena aku lahir dari kegelapan yang tanpa teman...
Dan kini aku harus mati juga dengan kegelapan....
Kini aku harus kembali,, kembali kejalan yang dulu...
Ke jalan yang dingin,, gelap dan sunyi...
Jalan yang semestinya aku tempuh..
Jalan gelap yang telah menemaniku..
Biarkanlah pikiranku tetap terbelenggu di kegelapan..
Dan janganlah pernah sesali yang terjadi..
Karena kita tidak dapat mengembalikan waktu yang telah lewat...
Andai aku bisa memutar-balikkan waktu ...
Aku akan berdoa bahwa aku tidak pernah bertemu denganmu...
Agar kau tetap seperti yang dulu,, agar kau tidak pernah tahu tentang aku...
Tentang kesunyianku,, kegelapanku,, kehampaanku,, keluh-kesahku...
Bukan karena aku tidak menyukai kau mendengar semua ceritaku...
Karena aku tidak tahan melihat kau menangis dan bersedih...

AJAIBNYA ANGKA 9 (sembilan)



Masih ingat dengan perkalian 9???
Percaya ga kalo hasil dari perkalian 9 itu jika di jumlahkan hasilnya 9 juga loh…

Ini buktinya:

1x9 = 09 (0+9=9)
2x9 = 18 (1+8=9)
3x9 = 27 (2+7=9)
4x9 = 36 (3+6=9)
5x9 = 45 (4+5=9)
6x9 = 54 (5+4=9)
7x9 = 63 (6+3=9)
8x9 = 72 (7+2=9)
9x9 = 81 (8+1=9)
10x9 = 90 (9+0=9)

Jika di perhatikan dengan seksama pun, angka-angka di hasil dari perkalian 9 juga hanya tinggal di bolak-balik aja kan,,

Coba dengan perkalian lain, apa bisa seperti perkalian 9????

(^,^)v