Sabtu, 20 Desember 2014

Keindahan Alam Sumba di Film Pendekar Tongkat Emas

Haiiiii..

Sabtu sore di tempat kerja. 

Mumpung belom ada pasien, gue mau review film sekalian cerita tentang nonton bareng Film “Pendekar Tongkat Emas” (PTE) di XXI Setiabudi tadi pagi, yaaa.


Jadi ceritanya gini….

Kemarin, Jumat, 19 Desember 2014, gue menang kuis tiket gratis nonton film PTE di XXI Setiabudi, Kuningan, Jakarta hari Sabtu, 20 Desember 2014 jam 9 pagi untuk 2 orang. Yeay! Senenglah gue dapet tiket gratisan, dua tiket pula. (anaknya suka yang gratisan) (dilempar koin) (abaikan). 

*masih muka bantal*

Eh, waitt.. dua tiket? Ngajak siapa, ya? Yang mau merelakan waktu tidur paginya di hari libur untuk dateng ke Setiabudi One buat nonton film doang? ….. Daripada bingung, akhirnya yang satu tiket lagi gue lempar ke grup whatsappnya @NontonJKT, yang japri gue pertama, dialah yang dapet tiketnya. Hihihi.. So, jadinya gue sama Om Al (sebut saja begitu) janjian di tekape langsung untuk Nobar Film PTE. Dan ternyata, gue juga ketemu sama beberapa temen dari @nebengers yang juga ikut nonton film ini. Hihi.. Akhirnya ada yang gue kenal juga.
*with @difarah*


*the tickets*

Tiket yang gue dapet untuk show di studio 1, jam 9.30. Dan sebelum filmnya dimulai, ternyata ada sambutan dulu dari yang ngegarap film dan beberapa cast.nya. Ada mbak Mira Lesmana, mas Riri Riza, mas Ifa Isfansyah daaaannn Nicholas Saputra juga Reza Rahardian. Yeaaayyy… Gak sia-sia deh gue bangun pagi di hari sabtu kalo jadinya begini. (oke agak lebay, gaes).





*all foto from Omal dan Bangald*

Daripada gue makin ngalor ngidul, gimana kalo kita lanjut ke Filmnya aja langsung ya, gaes? *manggut-manggut*


Here we go..

*taken from mbah gugel*
Sinopsis Pendekar Tongkat Emas:

Cempaka adalah pendekar yang disegani dan sangat dihormati di dalam dunia persilatan. Ia memegang sebuah senjata legendaris tongkat emas dengan jurus Tongkat Emas Melingkar Bumi yang mematikan dan tak tertandingi kekuatannya. Ketika usianya menua, Cempaka bermaksud mewariskan senjata dan jurus Tongkat Emas Melingkar Bumi kepada salah satu muridnya. Akan tetapi, pembunuhan dan pengkhianatan terjadi sebelum dunia persilatan dapat mengetahui siapa ahli warisnya. Tongkat emas pun direbut oleh pendekar lain yang bermaksud jahat sehingga menimbulkan kekacauan. Satu-satunya orang yang dapat merebut kembali Tongkat Emas adalah Pendekar Naga Putih, seorang pendekar sakti yang dulu merupakan pasangan Cempaka dan telah lama menghilang. Dua orang murid Cempaka, Dara dan Angin harus menemukan Pendekar Naga Putih sebelum terlambat.


Film garapan Mirles Film yang bekerjasama dengan KG Studio ini tayang perdana di Bioskop tanggal 18 Desember kemarin. Film yang mengambil lokasi syuting di daerah Sumba Timur, NTT ini disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Beberapa aktor dan aktris yang ikut terlibat dalam film yang konon katanya memakan biaya produksi hingga 25 Milyar ini antara lain ada Christine Hakim (sebagai Cempaka), Reza Rahardian (sebagai Biru), Tara Basro (sebagai Gerhana) Nicholas Saputra (sebagai Elang), Eva Celia (sebagai Dara), Aria Kusumah (sebagai Angin).

My Review…


Pernah kecewa dengan film-film karya mbak Mira dan mas Riri? Gue sih belum, ya. So far, gue selalu suka dengan film-film karya mereka. Karya-karya mereka memang selalu awesome buat gue, pun dengan PTE ini. Dan gue selalu menantikan mbak Mira dan mas Riri ngeluarin karya-karya mereka selanjutnya (terutama AADC2 yang dijanjikan akan diproduksi jika film PTE ini sukses). Ditambah dengan campur tangan mas Ifa Isfansyah, sutradara terbaik FFI 2011, pernah menyutradarai film Sang Penari, yang juga sukses di kancah perfilman Indonesia, Film PTE ini menjadi film Indonesia yang wajib ditonton di bioskop kesayangan Anda. J

*taken from here*

Lokasi syuting di Sumba Timur, NTT, yang secara topografi umum berada di daerah pesisir, dengan rangkaian pegunungan dan bukit-bukit kapur curam, juga savana yang menghijau bak karpet berbukit, cukup memanjakan mata yang haus akan keindahan alam di bumi Indonesia. Subhanallah, ternyata masih ada kekayaan alam Indonesia yang belum terjamah mata ini. Beberapa kali gue merasakan eyesgasm ketika layar bioskopnya menampilkan keindahan alam Sumba. Kerennn… secara cinematografinya keren abis.

*taken from here*
*taken from here*

Selain mengangkat kekayaan alam Indonesia, PTE ini juga menaikkan lagi dunia persilatan Indonesia. Gerakan-gerakan silat yang ditampilkan di hampir semua adegan dalam film ini juga mampu membuat mata gue seakan tak mau berpaling dari layar. Apik, manis, keren. Ah, seru, lah. Gue memang selalu suka dengan ilmu beladiri. Makanya kalo lagi nonton film laga yang ada adegan berantemnya, pasti gue perhatiin banget. Salut sama para aktor dan aktrisnya yang udah latihan dengan giat demi menampilkan adegan laga yang beneran laga. J 

Para pemainnya di sini totalitas banget, lah, akting mereka semua gak usah diraguin lagi. Reza Rahardian dan Tara Basro yang dapet banget antagonisnya, terutama Tara Basro, mimik mukanya itu asli bengis banget. Nicholas Saputra yang selalu tampil cool dengan cara bicaranya yang cool. Eva Celia yang sangat menghayati peran. Dan Aria Kusumah, si kecil yang pendiam dan misterius. Dan ada satu lagi anak kecil *entah namanya siapa* ceritanya dia itu anaknya Biru dan Gerhana. Di akhir film PTE ini dia berguru pada Dara dan menunjukkan gerakan silatnya. (Menurut berita, anak kecil ini memang beneran pesilat, loh).  

Kalo dari segi cerita, PTE ini banyak menyampaikan pesan moral. Ada satu kalimat yang gue suka, ini kalimat yang diucapkan Angin saat akan melawan Biru dan Gerhana, 

“Jiwa besar membuat orang merelakan apa yang layak dia dapatkan, jiwa kerdil menginginkan semua yang tak layak dia dapat”


Secara keseluruhan, PTE ini AWESOME. Akhirnya ada lagi film Indonesia yang layak ditonton di bioskop. Bukan hanya sekedar menunggu kemunculannya di layar kaca. Hayoklah rame-rame ke bioskop buat nonton PTE, *biar mbak Mira dan mas Riri bikin AADC2 nihhh* 


Terima kasih mbak Mira dan Mas Riri juga mas Ifa Ifansyah yang selalu menghadirkan film-film Indonesia berkualitas. Sukses terus perfilman Indonesia!

*with Mas Binar, Om Al, Sibil dan Difarah.* *foto taken from bangAld*

Sekian, 
Rula pamit!

Jumat, 12 Desember 2014

Baymax iPhone Case

Baymax iPhone Case: Baymax Big Hero 6 design by Distro Ocean. Gray case that made of a good material that will protect your phone from scratch and dust, this case also available for iPhone 4/4s/5/5s and Samsung Galaxy Note 2, 3, Samsung Galaxy S3, S4, S5, Samsung Galaxy Grand and Redmi Xiaomi.



Find this cool stuff here: http://zocko.it/LH5To

Hai...

2014 hanya tersisa beberapa hari lagi. 
Pergantian tahun tinggal menghitung hari. 
Dan udah lama juga gue gak posting di sini :’). 

Mulai menyibukkan diri dengan beberapa kegiatan dan disibukkan dengan pasien yang masih aja banyak. Heheh..

Sebenernya ada dua event -yang bisa dibilang cukup besar- yang gue ikutin dua bulan kebelakang. Nanti akan gue ceritain di postingan terpisah. Karena masing-masing event punya cerita sendiri. Yang pastinya akan memakan banyak space kalo digabung dalam satu postingan. Hehehe..

Yang jelas, menjelang akhir tahun ini berbagai kisah mulai terputar kembali dalam benak gue. 
Baik yang sedih, senang, haru, bahagia, kesel, semua rasa. 

Dan gue harap gue bisa konsisten nulis semua cerita itu. Kisah klasik nan drama. Hehehe..

Just wait and read…


Love ya!