Rabu, 09 September 2015

I'm Offocially 29 and Married

Have you ever wish all of your dream will be come true? Me, absolutely yes. But I know, that so imposibble. Just be realistic, sih. Karena memang gak semua yang lo impikan, lo harapkan, lo khayalkan bisa jadi kenyataan. Bahkan bisa tak kunjung jadi nyata. Mungkin karena kita yang kurang usaha untuk meraih impian itu. Atau bisa juga memang impian itu tak pantas untuk kita. Karena Tuhan selalu punya rencana terbaik buat umatnya. I believe in that. Duh, kenapa jadi sok alim gini sih gue. Heheh. 

Sejak gue kecil, gue punya banyak banget impian. Gue juga hobi berkhayal. Tapi bisa dihitung impian gue yang udah jadi kongkrit, alias nyata. Salah satunya, gue pernah bermimpi, bercita-cita jadi dokter (atau kalo gak istrinya dokter, deh), tapi pada akhirnya gue gak bisa masuk ke fakultas kedokteran pun jadi istri dokter. Malah lebih memilih jurusan Fisioterapi, D3. Ya, emang gak jauh-jauh dari dunia kesehatan, sih. Tapi gue gak menyesali keputusan gue untuk nyemplung di dunia Fisioterapi. Gue jadi banyak tahu tentang hal yang memang sebelumnya gue sama sekali gak tahu. Tentang bedanya pijat di fisioterapi dengan pijat di tukang urut. Bedanya otot, ligamen, persyarafan. Bahkan semua yang berhubungan dengan gerak dan fungsi tubuh manusia lainnya.

Gak cuma itu aja. Beberapa kali gue berkhayal punya ini, bisa ke sana, jadi itu. Ya, semacam punya bucket list sendiri gitu. Ada yang sudah kongkrit, acomplished, meskipun jarak pencapaian dari mimpinya agak jauh. Tapi ya ada juga yang memang belum tercapai juga. Hehhe .

Pencapaian gue hingga di usia gue yang ke 29 ini (iya, tahun ini gue udah masuk di angka 29) salah satunya NIKAH!. Finally gue berani juga memutuskan untuk menikah. Setelah sebelumnya gue hampir lebih memilih menjadi single selamanya karena masalah trauma. Hahah, ini gak akan gue bahas lagi. That’s just my past. Saat ini gue udah sah jadi Ny. Muhammad Reza Pahlevi. Ya, tepatnya 2 Agustus lalu gue melepas status SINGLE gue (padahal di KTP masih tuh. Hihih). Udah gak ada yang nanyain lagi “Kapan nikah?” dong yaa harusnya. *piss*

Selain tentang menikah, pencapaian gue lainnya kalo dilihat dari postingan gue tahun lalu itu adalah.. hmmm... I decided to resign from my work as phsycal therapist at RSIA YPK Mandiri dengan alasan mau fokus menyelesaikan novel gue yang udah lumutan dalam bentuk draft

Oke. Gue tau ini hal tergila yang pernah gue lakukan. Keputusan yang bisa dibilang nekat. Tapi, suami udah ngizinin. Dengan syarat, gue beneran selesaiin novelnya. And now i’m trying to finishing my draft. Dan mewujudkan salah satu mimpi gue, terbitin novel solo. Ganbate, Rul!!

Setelah menikah dan novel. Gue punya satu mimpi lagi, yang, yaa sebenernya ini selalu jadi harapan newly wed sih ya, have a babies. Kalo bisa before I go 30. Tapi semua gue pasrahin sama Arsiteknya manusia. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa J

Hmm. Apalagi ya..

Oiya, gue akhirnya ngerasain pake iPhone. Hihi. Norak, ya gue. Itu juga gegara windows phone gue rusak disaat gue harus ngirit pengeluaran buat biaya nikah. Jadinya, Abang, yang sekarang udah jadi suami, kebetulan punya 2 smartphone. Salah satunya iPhone 4. Jadilah doi minjemin gue iPhone 4nya buat gue pake. Sampe sekarang masih gue pake itu iPhonenya.  Hehe.

Dan, akhirnya gue punya laptop sendiri. Warna biru pula. Early birthday gift from my lovely husband and my self. Patungan gitu ceritanya, tapi tetep aja banyakan dari Abang duitnya. Abang yang urus. Gue terima udah beres. Hihi. Makasih sayangg *kiss kiss*

Last but not least, Rabu 9 September 2015 ini insyaallah gue akan ikut Kelas Inspirasi Jakarta yang ke 4. Berhadapan dengan anak-anak SD, memberi mereka inspirasi mengenai profesi yang gak melulu dokter atau insinyur. 

Ah, masih panjang ceritanya kalo mau dijabarin satu satu mah. Kasian yang baca nanti.
Heheh...

And now, I’m officially 29 and I’m married!

Alhamdulillah masih dipercaya untuk menjadi pemain dalam drama kehidupan ini. Terima kasih untuk nikmat tiada tara ya Allah. *terus mulai mewek* Suami yang the best, keluarga baru yang baik, lingkungan yang selalu support gue, dan teman-teman yang masih selalu mengingatkan untuk berbagi, berbagi, berbagi. I love you all!

Berdoa tak harus saat pergantian usia aja. Kapan pun gue pasti berdoa. Dan doa gue selalu berimpovisasi sesuai keadaan. Yang pasti selalu minta untuk diberikan kesehatan, perlindungan, dan kebahagiaan. Buat gue, buat suami gue, keempat orang tua gue (orang tua kandung plus papa mama mertua), dan keluarga baru gue.

Dan semoga bisa selalu menjadi yang terbaik, menorehkan kisah kisah lucu nan menarik dalam setiap lembaran baru buku kehidupan gue.

Boleh minta aminnya?



The Birthday girl, Pamit!  
@rulachubby

pic : from here

2 komentar: