Setiap Ibu memang menginginkan
masa depan yang terbaik bagi anak-anaknya. Berbagai cara pun dilakukan agar
sang anak berhasil mendapat kan yang terbaik. Tetapi, apakah harus merenggut
kebebasan anak itu sendiri?
pic from here |
Seperti diceritakan dalam sebuah
film berjudul The Little Prince yang disutradarai oleh Mark Osborne tentang
seorang Little Girl (disuarakan oleh Mackenzie Foy) yang kehidupannya sudah
diatur sedemikan rupa oleh sang Ibu (disuarakan oleh Rachel McAdams) demi masa
depan yang baik bagi Little Girl kelak. Tetapi ketika Little Girl memutuskan
untuk berteman dengan tetangganya yang eksentrik namun baik hati, The Aviator
(disuarakan oleh Jeff Bridges), Little Girl belajar tentang keajaiban
imanjinasi dan juga kisah The Little Prince (disuarakan oleh Riley Osborne),
seorang anak yang tersesat di padang pasir setelah jatuh dari sebuah Asteroid.
Sampai pada akhirnya Little Girl akan melakukan sebuah perjalanan ajaib ke
dunia imajinasinya sendiri, di mana dia menemukan kembali masa kecilnya dan
belajar bahwa apa yang paling penting adalah hubungan manusia dan hal-hal yang
hanya bisa dilihat dengan hati.
pic from here |
Film
yang diadaptasi dari novel Prancis karya Antoine de Saint-Exupéry berjudul Le Petit Prince (The
Little Prince) ini menggabungkan dua teknik animasi, yaitu papercraft animasi
dan Pixar-esque CG. Keduanya menyatu dengan sempurna dalam film berdurasi 106
menit ini. Ditambah dengan scoring yang memang mendukung cerita dalam setiap
adegan, film yang sudah tayang sejak 30 Oktober 2015 lalu di Indonesia ini
memang layak untuk ditonton semua jenis usia.
pic from here |
Meskipun
alur cerita agak sedikit lambat, namun tidak mengurangi esensi film yang
didapuk bergenre Fantasi Animasi ini. Ada satu quote yang terekam dengan jelas,
bahkan beberapa kali diulang dalam film dari rumah produksi On Entertainment,
Onyx Films dan Orange Studio ini, yaitu:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar