Minggu, 15 November 2015

Movie Review : The Bélier Family, Film yang Mengaduk-aduk Perasaan

Memilih antara keluarga atau mengejar mimpi memang sebuah pilihan yang cukup sulit, apalagi bagi seorang gadis remaja yang merupakan tumpuan keluarga dalam berkomunikasi.

Paula menjadi tumpuan keluarganya dalam berkomunikasi

Bercerita tetang Paula, gadis berusia 16 tahun yang memiliki keluarga tuna rungu. Hanya Paula yang mampu berbicara di Keluarga Bélier sehingga Paula menjadi satu-satunya juru bicara sekaligus penerjemah di Keluarga Bélier ini. Keluarga Bélier sendiri merupakan keluarga petani di kota kecil di Prancis.  

The Bélier Family

Di satu sisi, Paula yang ternyata bersuara emas ini ingin mengikuti kontes menyanyi di Radio France di Paris, dengan konsekuensi jika ia terpilih, ia harus meninggalkan keluarganya selama 3 bulan. Di sisi lain, Paula tidak bisa meninggalkan keluarganya yang memang selalu membutuhkan dirinya tersebut.

Paula gigih berlatih nyanyi dengan guru musiknya

Film yang dalam bahasa aslinya berjudul La Famille Bélier ini mampu mengaduk-aduk perasaan penonton seperti ketika menaiki roller-coaster. Tidak hanya disuguhi konflik keluarga seperti yang dihadapi Paula (Laouane Emera), dalam film berdurasi 106 menit ini penonton juga diajak untuk merasakan kehidupan gadis remaja bersuara emas ini yang penuh dengan romansa dan kegilaan khas remaja yang menghadirkan gelak tawa.

Paula sangat ingin mengikuti kontes menyanyi di Paris


Dalam filmnya, Sutradara Éric Lartigau ini mengingatkan kita tentang arti sebuah keluarga. Meskipun memiliki kekurangan, tetapi orang tua akan selalu berusaha mendukung sang anak dalam mengejar mimpinya.  

Sang Sutradara The  Bélier Family

Penasaran dengan The  Bélier Family? Sebelum menonton film yang sudah rilis di Prancis sejak 2014 lalu ini, ada baiknya kita simak trailer The  Bélier Family terlebih dahulu di sini.

The  Bélier Family menjadi satu dari sejumlah film yang akan diputar dalam Festival Sinema Prancis 2015, 3-6 Desember 2015 nanti. Institut Français d’Indonésie (IFI) bekerja sama dengan Cinema XXI/21, kantung kebudayaan dan komunitas film lokal kembali menghadirkan Festival Sinema Prancis di 9 kota di Indonesia, Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar dan Balikpapan.




Jadwal film untuk Festival Sinema Prancis baru akan rilis tanggal 25 November 2015 nanti. Untuk info lebih lengkap bisa kunjungi website Festival Sinema Prancis atau simak linimasa Twitter @IFI_Indonesia atau di Instagram @ifi_indonesia. Yuk, sama-sama kita sambut kemeriahan perayaan ke-20 Festival Sinema Prancis!


Note : tulisan ini juga diposting di web NontonJKT dengan perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar