“Fight, never lose hope”
“Rapatkan shaf”
“Akhirnya gue tahu alasan gue
belajar bela diri.”
pic from here |
Itu sekilas kalimat-kalimat yang
paling gue inget dari film 3 (Alif, Lam, Mim) yang gue tonton (untuk kedua
kalinya) semalam. Iya, ini kedua kalinya gue nonton film yang merupakan debut
Arie K Untung sebagai produser. Pertama, saat Gala Premiere. Kedua, semalam
bareng temen-temen dari @NontonJKT.
Waktu nonton yang pertama gue
agak ketinggalan di scene awal,
karena datengnya telat. Makanya gue penasaran sama scene awalnya. Dan ternyata, di awal filmnya juga udah keren.
Terutama pas adegan silat antara Alif dan Lam. Film 3 ini memang lumayan banyak
adegan silatnya. Koreografi silatnya sendiri dibantu oleh Kang Cecep A Rahmat,
yang sebelumnya juga terlibat dalam film The Raid, dan juga tim Piranha. Hampir
semua pemain dewasanya mendapatkan adegan silat di film ini, dan beberapa di
antara mereka melakukannya sendiri, tanpa stunt
man.
pic from here |
Film yang bertema Sci-fi Dystopia
ini bercerita tentang kondisi Jakarta, khususnya dan Indonesia pada umumnya
pada tahun 2036. Setelah sebelumnya terjadi Revolusi di tahun 2015 sampai 2026,
pada tahun 2036 Indonesia sudah aman dan menganut paham liberal. Namun ternyata
masih ada saja teroris dan aksi bom bunuh diri di beberapa tempat.
Alif, yang diperankan oleh
Cornelio Sunny, berkarakter lurus, seperti Api. Lam (Herlam), yang diperankan
oleh Abimana Aryastsya, berkarakter fleksibel, seperti angin. Mim (Mimbo), yang
diperankan oleh Agus Kuncoro, berkarakter tenang, seperti air. Mungkin karena itu
juga Anggy Umbara memasukkan ketiga unsur ini dalam setiap adegan yang ada 3
sahabat ini.
pic from here |
Tidak hanya adegan silat, film
yang idenya didapatkan sutradara Comic 8 : Casino King ini dari mimpinya juga
menghadirkan drama percintaan antara Alif dengan cinta masa lalunya. Pun dengan
Herlam, yang diceritakan sudah berkeluarga dan memiliki anak lelaki bernama
Gilang (Bima Azriel), yang harus memilih antara pekerjaan atau keluarga.
pic from here |
Cara Anggy mengemas film
berdurasi 125 menit ini terbilang apik, dan memang sudah menjadi ciri khas
sutradara nyentrik ini dalam memilah-milah bagian dan alur ceritanya serta memberikan
kejutan di akhir cerita yang sedikit menggantung. Membuat penonton
bertanya-tanya, akankah film yang diproduksi oleh FAM Pictures dan MVP Pictures
ini memiliki sekuel lanjutan? Well, kita lihat saja nanti.
Film ini sudah tayang di Bioskop
seluruh Indonesia sejak 1 Oktober 2015 lalu. Trailer resmi Film 3 (Alif, Lam,
Mim) bisa dilihat di sini. Trailer : Official
Trailer Film 3 (Alif, lam, Mim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar