Kamis, 20 Desember 2012

Dia…



Kali ini dia yang datang mengunjungiku dalam mimpi.. bukan kamu..

Dia yang tidak pernah terpikirkan olehku, tidak berani memikirkan lebih tepatnya. Dia yang berada jauh disana, di pulau sebrang. 

Entah kapan terakhir kali aku berbincang dengan dia.

Kita sebut saja Mr. Perfect.

Iya, dia memang terlalu sempurna untukku. Perawakan menarik, kehidupan yang mapan dan taat beragama. Calon imam yang di idamkan banyak gadis.

Dan, hal tersebut yang membuatku heran akan mimpi dini hari tadi. Dia, yang hampir tidak pernah terlintas dalam benakku, tiba-tiba datang dalam mimpi yang bisa di bilang indah dan romantis.

Dalam mimpi tersebut aku dan dia tak banyak bicara, lebih banyak diam. Terkadang bercanda saat berjalan bersisian menuju rumah salah seorang sahabat kecil kami.

Dalam mimpi tersebut aku dan dia memang sedang menuju ke rumah salah seorang sahabat kami sejak kecil untuk mengantarkan sebuah buku. Ah, lebih tepatnya dia menemaniku mengantarkan buku tersebut.

Aku dan dia berjalan bersisian, sambil sesekali bercanda, dan kemudian tangan kami bersentuhan tanpa sengaja. Ada getaran asing saat itu, entah apa. 

Kemudian kami saling diam, kikuk. Tapi hanya beberapa saat. Karena kemudian dia mendekatkan lagi tangannya ke tanganku, menggenggam tanganku, menyelipkan jari-jarinya diantara jari-jariku

Senyum merekah indah di wajahnya, pun denganku. Dan getaran itu datang lagi, namun kali ini terasa lebih indah.

Sepanjang jalan itu, kami membisu. Namun tangan kami tetap menyatu, dalam genggaman. Dan senyum tetap melekat pada wajah kami masing-masing.

Begitu sampai di rumah sahabat kami, secara otomatis tangan kami terlepas. Tapi tidak dengan senyum di wajah kami. Tetap melekat indah. Hingga membuat sahabat kami sedikit curiga, dan mulai menerka-nerka apa yang terjadi antara aku dan dia.

Ah.. tapi mimpinya hanya sampai di situ saja. Alarm pagi sudah memanggil untuk bangun.

Bangun tidur dengan senyuman merekah di wajah, alis yang sedikit naik dan kening berkerut.

Oh, tapi itu hanya mimpi, bunga tidur. 

Mimpi yang bisa di bilang indah. 

Bersama dia, sahabat kecilku 


(^_^)


nb: picture taken from here

2 komentar: