Kamis, 02 Mei 2013

My Apology Letter

Dear Kalian,

Hai, apa kabar kalian?

Iya,  kalian semua.. 

Kalian semua yang kenal sama saya. Kalian yang sering ataupun pernah berinteraksi dan berkomunikasi dengan saya. Kalian yang pernah merasa kecewa dengan saya. Kalian yang mungkin pernah merasa tersinggung atapun tesindir dengan ucapan juga perbuatan saya. Kalian yang mungkin segan berbicara langsung pada saya karena takut membuat saya tersinggung, tetapi akhirnya malah bergunjing tentang keburukan saya, dibelakang saya. Kalian semua yang merasa kesal dan terganggu karena keberadaan saya disekitar kalian. Kalian semua yang nggak bisa saya sebutkan satu persatu.

Melalui tulisan ini, saya ingin meminta maaf pada kalian semuanya. 

Saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Saya yang mungkin pernah berkata kasar dan tak sopan pada kalian sehingga membuat kalian marah, kecewa dan tersinggung akan sikap dan perkataan saya itu. Saya yang mungkin pernah dan selalu merepotkan kalian setiap saya berada di sekitar kalian. Saya, yang mungkin selalu menjadi pengganggu dalam hidup kalian. Seperti hama, benalu, parasit, atau apapun sebutan kalian untuk saya. Saya, yang mungkin tidak pernah kalian harapkan untuk berdekatan dan berinteraksi dengan kalian. Saya yang seperti virus menular dan harus di hindari oleh kalian. Ahh.. 

Sebegitu hinanya kah saya dimata kalian?
Seberapa banyak lagi kesalahan saya pada kalian, yang saya mungkin tidak sadar pernah melakukannya?
Bisakah kalian memberi tahu saya, kesalahan saya yang lainnya?

Saya hanya manusia biasa, yang memang sering lupa, sering khilaf akan apa saya yang pernah saya lakukan. Saya butuh ditegur jika saya melakukan kesalahan. Bukan didiamkan, dikucilkan, dijauhi, ataupun disindir. Bukan... Saya butuh ditegur. Saya butuh dikritik!

Saya tidak butuh pujian, apalagi pujian palsu yang hanya sekedar basa-basi. Saya tidak butuh itu. Saya hanya butuh ditegur, dikritik. Itu saja.

Sekali lagi, saya meminta maaf kepada kalian semua. Atas segala kesalahan yang pernah saya perbuat. Atas segala kekacauan yang terjadi karena saya. Maaf.. 

Mungkin cuma kata maaf yang bisa saya ucapkan. 
Tapi, saya tetap butuh kritik dari kalian, secara pribadi. Agar saya tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Saya sangat menghargai kalian yang mau dan berani menyampaikan kritikan kalian pada saya. 

Sekian, 
Terima Kasih

Rula  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar